Badai tuan telah berlalu...

"Jika besok aku mati, bagaimana nasib dunia?"

"Dunia akan tetap berputar seperti biasa.
Matahari akan tetap terbit di ufuk timur,
angin tetap berembus,
dan langit tetap menggantungkan awan-awan tanpa peduli kehilanganmu.

Mereka yang dekat, mungkin akan menangis,
meratapi kepergianmu dalam peluk duka—
beberapa hari, beberapa minggu, atau mungkin lebih lama.
Namun, pada akhirnya mereka akan belajar menerima,
karena hidup memaksa mereka untuk terus melangkah.

Mereka yang hanya mengenalmu sekilas,
akan sekadar bertanya, "Mengapa bisa?"
Lalu membicarakanmu sejenak,
sebelum beralih ke kabar lain yang lebih hangat untuk diperbincangkan.

Dan setelah itu—perlahan, kau akan dilupakan.
Namamu tinggal jejak di percakapan yang makin jarang,
wajahmu memudar dari ingatan,
dan ceritamu digantikan oleh cerita-cerita baru.

Begitulah hidup bekerja,
tidak pernah berhenti hanya karena satu jiwa pergi.
Ia terus berjalan, dengan atau tanpamu."**

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Hati

Aku Bermimpi

Menanti Mu