Eak

Setelah sekian lama menyimpan perasaan ini terlalu dalam, aku merasa sesak. Aku mencoba menenangkan gejolak di dada, membiarkan perasaan ini mengalir perlahan. Namun, semakin lama kupendam, semakin besar pula keraguan yang hinggap di hati.

Aku sadar, memendamnya hanya menambah luka yang tak kasat mata. Setiap detik yang berlalu, aku merasakan hatiku berdebar saat menatapmu. Senyummu, tatapan matamu, semua itu selalu berhasil mengguncang hatiku yang rapuh. Aku ingin kau tahu, bahwa semua ini bukan sekadar rasa yang singgah sesaat.

Kini, aku memberanikan diri untuk jujur pada diriku sendiri dan padamu. Aku tak lagi bisa terus menutupi kenyataan ini. Semoga kelak, entah kapan, kau akan mengerti betapa besar perasaan yang aku simpan ini. Karena aku hanya ingin kau tahu, betapa berharganya setiap detik bersamamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Hati

Aku Bermimpi

Menanti Mu