Untuk Mu

Dalam perjalanan menjelajah untuk meraih ilmu-ilmu baru, mari kita tempuh langkah ini dengan cara-Nya — di jalan yang Allah ridhoi. Karena sejatinya, ilmu bukan hanya untuk memenuhi akal, tapi untuk menuntun hati agar lebih dekat kepada-Nya.


Sebagai seorang *ayah*, aku ingin menjadi teladan bagimu, Nak. Aku ingin mengisi hari-hariku dengan pengalaman hidup yang penuh makna, agar kelak aku bisa membagikan padamu kisah-kisah tentang keteguhan, kerja keras, keikhlasan, dan iman. Aku ingin menjadi ayah yang tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga hadir dalam nilai-nilai yang kutanamkan padamu.


Nak, raihlah mimpimu setinggi langit. Jangan pernah takut melangkah jauh. Pergilah kemanapun hatimu terpanggil, selama itu dalam kebaikan. Jelajahi dunia, tantang dirimu, dan tumbuhkan keberanian. Tapi satu hal yang harus selalu kau ingat: untuk apa kita diciptakan, dan ke mana akhirnya kita akan kembali. Jangan lupa pada tujuan hidup kita — untuk beribadah, untuk menjadi manfaat, dan untuk pulang kepada Tuhan dalam keadaan terbaik.


---

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Hati

Aku Bermimpi

Menanti Mu